Minggu, 14 Januari 2018

Jenis-Jenis Batik Indonesia

JENIS-JENIS BATIK INDONESIA



Batik merupakan kain khas Indonesia yang sudah mendunia. Industri batik di Indonesia tersebar di beberapa daerah di pulau jawa yang kemudian menjadi nama dari jenis – jenis batik tersebut seperti batik pekalongan, batik surakarta, batik Yogya, batik Lasem, batik Cirebon, Batik Sragen, dan masih banyak lagi.
Di setiap daerah batik mempunyai ciri motif yang spesifik dan juga berbeda-beda. Jenis batik yang biasa di produksi adalah batik tulis, batik cap, dan batik printing.
Sebenarnya perkembangan batik di Jawa sudah sangat pesat sejak beribu tahun yang lalu. Teknik membatik sendiri juga telah dikenal sejak ribuan tahun silam.
Batik yang paling terkenal didunia adalah batik yang berasal dari Indonesia terutama di Jawa. Mungkin karena proses pembuatannya yang rumit serta desainnya yang spesifik. Namun, pada masa jayanya, pengrajin batik hanya menggunakan pewarna dari alam seperti jati, pohon mengkudu, soga, nila. Di sebut batik tulis karena proses penggambaran motifnya menggunakan tangan.  Jenis batik kedua adalah batik cap. Disebut batik cap karena motif batik dibentuk dengan cap, biasanya dibuat dari tembaga. Batik cap disebut juga dengan batik cetak. Jenis selanjutnya adalah batik printing yaitu batik yang pada proses produksinya menggunakan mesin.
      Beberapa jenis batik yang ada di Indonesia yaitu
  • Batik Pekalongan, disebut batik pekalongan karena batik ini berasal dari pekalongan. Batik dari pekalongan memiliki ciri khs tersendiri dari warnanya yang natural dan motifnya beragam hias. Gaya batik Pekalongan gaya pesisiran jadi lebih bebas dan banyak mendapat pengaruh dari luar. Jenis-jenis batik dari pekalongan yaitu batik pecinan yang memiliki ciri khas warnanya variatif dan cerah.
  • Batik Yogyakarta, motif batik Yogya terdiri dari motif klasik dan modrn. Warna batik Yogya pada umumnya dasar putih, dengan warna hitam dan coklat.
  • Batik Ciamis, warna dasarnya putih, didominasi oleh warna hitam dan soga coklat atau disebut juga batik sarian.
  • Batik Banyumasan.
  • Batik Indramayu, termasuk ke dalam batik pesisir, mayoritas motifnya menggambarkan kegiatan nelayan ditengah laut. Diantaranya Etong, kapal landas, Ganggeng, Kembang gunda, dan Loksan.
  • Batik Lasem, motifnya mengadopsi motif-motif cina dan menggunakan pewarna dari mengkudu.
  • Batik tasik, dengan motif natural, burung, kupu-kupu, dengan warna dasar merah bata. 
  • Batik Cirebon, variasi coraknya sangat beragam

       Proses Pembuatan
  • Batik Tulis, semula batik dibuat diatas bahan dengan warna putih yang terbuatdari kapas yang dinamakan kain mori,saat ini batik juga dibuat diatas bahanlain seperti sutera, poliester dan rayonserta bahan sintetis lainnya. Motif batikdibentuk dengan cairan lilin atau malamdengan menggunakan alat yang disebutdengan canting untuk motif halus ataukaus untuk motif besar. Kain yang telah dilukis dengan lilin kemudian dicelupdengan warna yang diinginkan, biasanyadimulai dengan warna-warna muda.Pencelupan kemudian dilakukan untukmotif lain dengan warna lebih tua ataugelap. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatikdicelupkan ke dalam bahan kimia untukmelarutkan lilin. 
  • Batik cap, untuk batik cap menggunakan proses yang sama hanya saja penggambaran motif dilakukan dengan menggunakan cap atau stempel tembaga. Kain digelar diatas meja panjang, lalucap dicelupkan ke dalam lilin dan ditekan pada kain bolak-balik.  
  • Batik printing, diproduksi dengan mesin.Untuk saat ini industri batik yang lumayan berkembang adalah batik Pekalongan. Kebanyakan hasil produksi dari industri Pekalongan adalah batik cap dan batik printing. Karena proses produksinya lebih cepat dan harganya tidak terlalu mahal.Sedangkan untuk batik tulis hanya diproduksi berdasarkan pesanan karena proses pembuatan yang lama dan harga yang relatif mahal. Negara yang menjadi pasar tetap produk batik Pekalongan antara lain Malaysia, Jepang danTimur Tengah. Sedangkan Pasar domestik adalah pasar Bali dan Jakarta. Dan juga kota-kota lain di Indonesia.


Related Posts

0 komentar: